LAHAT,KABAR PAGI.NET– PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat menggelar acara Forum Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) bersama stakeholder di Room Hotel Bukit Selero pada Selasa (13/12).
Acara dihadiri oleh Manager PLN UP3 Lahat Muhammad Syafdinnur dan jajarannya.
Tidak hanya itu, forum juga dihadiri stakeholder penting di lingkungan Kabupaten Lahat, diantaranya; jajaran forkopimda, camat, lurah, akademisi, pelaku usaha, lembaga swadaya dan media.
Hadir mewakili unsur pemerintah dari Setda Lahat, Ahmad Sumihadi yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah mengadakan Forum Keselamatan Ketenagalistrikan bersama stakeholder sebagai langkah nyata kepedulian PLN terhadap keselamatan masyarakat sekitar.
“Kami berterimakasih dan menyambut baik upaya PLN dalam melibatkan partisipasi masyarakat Lahat untuk bersama-sama menjaga keselamatan ketenagalistrikan, karena kesadaran terhadap K2 perlu terus ditingkatkan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,”ungkapnya.
Menurut Ahmad masyarakat harus turut berperan aktif peduli dan sadar akan bahaya listrik, karena listrik adalah milik bersama dan digunakan untuk kemaslahatan bersama pula.
Sementara itu MUP3 Lahat Muhammad Syafdinnur menyampaikan Forum K2 bersama stakeholder ini dilaksanakan sebagai jembatan untuk membangun kerjasama antara pemerintah, PLN, dan seluruh stakeholder dalam memahami landasan K2 di masyarakat.
“Kami berharap, forum ini memberikan upaya perbaikan, kontrol serta edukasi yang lebih baik terkait bahaya listrik dan pencegahannya, sehingga kecelakaan ketenagalistrikan di lingkungan masyarakat dapat dicegah. Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan nyawa manusia,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan PJ K3L PLN UP3 Lahat, Hermawan. “Listrik memiliki manfaat yang sangat luar biasa masyarakat. Namun, listrik bisa menjadi sesuatu hal yang membahayakan jika diperlakukan tidak semestinya. Untuk itu kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada, dan menggunakan listrik dengan semestinya,” himbau Hermawan.

Reporter : Antoni