Kepedulian dan Kasih Sayang Priamanaya Group Kepada Anak Anak di Bulan Ramadhan

LAHAT.KPN || – Masih dalam suasana Bulan Suci Ramadhan Priamanaya Group Sabtu (8/4) melaksanakan agenda rutin tahunan berbuka bersama dengan ratusan anak yatim yang ada di Kabupaten Lahat.

Sebanyak 893 anak dari 24 Desa di Kabupaten Lahat meliputi wilayah Merapi Barat Merapi Timur dan 1 lembaga binaaan BKPMRI serta 1 panti asuhan malaksanakan kegiatan berbuka bersama dengan semua karyawan Priamanaya Group dan mitra kerja.

Rangkaian acara diisi dengan hiburan anak- anak, pembacaan ayat suci alquran, ceramah agama serta pembagian bingkisan di puncak acara.

Turut hadir dalam giat tersebut seluruh jajaran Manajemen Priamanaya Group, Kapolsek Merapi Barat Herman Akhiri, SE, MM, Danramil 405 – 02 Merapi Kapt inf Agus Subakti, Forum Kades, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutan perwakilan Priamanaya Bapak Siswadi selaku Group Manager Maintence PLTU Keban Agung mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh Priamanaya Group.

“Ini adalah kegiatan rutin tahunan Bulan Ramadhan, namun sempat terhenti karena Covid19,” sampainya dalam pidato sambutan.

ia menyanpaikan Anak yatim adalah menjadi tanggung jawab kita bersama dan kebahagiaannya akan menjadi ladang pahala yang bisa mengantarkan kita ke syurga-Nya Allah SWT.

Melalui kegiatan ini, kita juga bisa mengambil sebuah pembelajaran bagi hati kita agar senantiasa bisa bersyukur atas limpahan nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada kita semuanya.

Mudahan-mudahan melalui acara ini, akan menjadi satu pemantik sekaligus renungan bagi diri kita semua bahwa berbagi pada sesama adalah satu perintah Allah terlebih pada anak-anak yatim yang kita cintai ini.

“Untuk anak-anakku tercinta, semoga kalian bahagia selalu, bisa bertumbuh kembang dengan baik dan tetap semangat menggapai cita-cita. Harus rajin belajar menuntut ilmu dan jadikan pribadi yang cerdas karena itulah bekal kalian mengarungi kehidupan dunia dan akhirat nanti,” Pesan Siswadi.

Diakhir kata sambutanya ia menyebut santunan ini bukan semata-mata masalah angka, tetapi kita bisa menilainya rasa cinta, kepedulian dan kasih sayang kami kepada anak-anak.

Laporan : Antoni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *