KABAR PAGI,PALEMBANG//—- Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan enam program prioritas pembangunan dalam rencana kerja tahun pada 2023. Di antaranya pengembangan sektor pariwisata.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan keenam program pembangunan prioritas tersebut terdiri atas pembangunan infrastruktur perkotaan terpadu dan merata yang berwawasan lingkungan, peningkatan investasi, dan pembangunan ekonomi kerakyatan untuk penanggulangan kemiskinan.
Kemudian, lanjutnya, pemerataan kualitas pendidikan, peningkatan akses layanan kesehatan, dan pengembangan sektor pariwisata, budaya dan olahraga.
Program pembangunan prioritas tersebut masing-masing berdasarkan kebutuhan yang berdasarkan rencana strategis perangkat daerah mengacu pada Dokumen Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2018-2023 dan kerangka logis yang dihimpun di tingkat kecamatan.
“Sekaligus sudah sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017,” ujarnya saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2023, Senin (14/3/2022).
Maka untuk merealisasikan program tersebut, Harnojoyo mengharapkan, adanya kesatuan komitmen dari para satuan perangkat kerja daerah (SKPD) Kota Palembang untuk turut serta bergerak mencari tambahan anggaran.
“Salah satunya dengan cara membuka lebar peluang investasi, sehingga penganggaran tidak hanya mengandalkan APBD kota,” katanya.
Karena, menurutnya, merujuk dalam proyeksi kerangka pendapatan pembangunan yang disusun oleh Bappeda Litbang Kota Palembang anggaran yang dimiliki untuk 2023 sangat kurang dari kebutuhan.
Pendapatan pada kas daerah senilai Rp4,469 triliun sementara kebutuhan belanja Rp4,498 triliun, yang terdiri atas belanja operasi senilai Rp3,286 triliun, belanja modal Rp1,192 triliun, dan belanja tak terduga senilai Rp20 miliar.
“Dalam pelaksanaannya, juga diharapkan mendapatkan dorongan dan dimonitoring oleh legislatif sehingga program pembangunan tersebut dapat terealisasi optimal untuk kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan Palembang,” katanya.
Laporan : Red/net